Duhai Engkau Yang Disana...

Duhai engkau yg disana. .

Andai engkau tahu,

sebenarnya hatiku telah terpaut padamu.

Namun aku takut mengakuinya.

Aku takut jikalau nanti aku terjerumus pada cinta yg tak halal,

yg menyebabkan Allah murka pada kita.

Duhai engkau yg kini mengusik ketenangan batinku.

Semoga kau mengerti bahasa diamku.

Diamku bukan berarti aku membencimu.

Diamku bukan berarti aku sengaja mengacuhkanmu.

Kau tahu?

Itu semua terjadi karena aku tak tahu harus berbuat apa di depanmu.

Berjuta kata telah terukir di benakku,

namun tak sepatah katapun bisa terlontar kala ku didekatmu.

Untuk itu, aku memilih diam dan menutupi segala perasaanku.

Sekuat tenaga mengontrol hati & jiwaku.

Andai kau tahu betapa sulitnya ini.

Aku hanyalah seorang wanita biasa yg tak bisa melawan kala rasa itu datang.

Maafkanlah aku yg lancang.

Semoga kelak Allah mengizinkan kita untuk saling mencintai karena-NYA.

Namun jikalau engkau bukan untukku,

percayalah,

Dia Maha Tahu apa yg terbaik untuk hambanya.

Maka... Berbaik sangkalah...

Karena, boleh jadi kita membenci sesuatu padahal itu baik menurut Allah...

Yang mengagumimu,

Fatima Zahra