By
Fatima Zahra
Wahai
kau yang selalu kurindu,
Wajahmu
tak pernah terlukis di kanvas kehidupanku,
Senyummu
tak pernah terlintas dalam imajiku
Bahkan
namamu tak pernah terukir di lubuk hatiku
Wahai
kau yang selalu mengusik ketenangan batinku,
Siapakah
kau?
Tahukah
kau betapa gelisahnya aku?
Setiap
saat penuh tanya menantimu.
Akankah
kau akan menjemputku?
Wahai
kau yang melumpuhkan hatiku,
Tak
pernah kutahu siapa dirimu,
Tak
sanggup kumenduga dimana kau berada,
Atau
apa yang sedang kau lakukan disana.
Namun
aku yakin, kau sedang bersama-Nya.
Menjaga
cintamu pada-Nya agar dapat mencintaiku kelak hanya karena-Nya.
Wahai
kau yang selalu menghantui malam-malamku,
Semoga
malam-malammu selalu berhiaskan sujud syahdu,
Larut
dalam isak doa serta munajat,
Bersama
para malaikat,
Agar
kelak cinta kita bersemi di dunia dan di akhirat.
Wahai
pemilik tulang rusukku,
Nampaknya
Sang Pemilik Rahasia masih ingin menjagamu,
Hingga
Dia belum jua memberitahukan siapa dirimu,
Kau
berjalan di belahan bumi yang lain,
Sedangkan
aku disini.
Namun
yakinlah...
Kita
berada di bumi yang sama.
Percayalah...
Suatu
saat, Sang Maha Cinta akan membimbing langkah kita,
Untuk
berjalan bersama di bumi-Nya.
Dalam
naungan cinta kasih-Nya.
0 comments:
Post a Comment
Thank you for reading. Please leave your comments here :)